Marketing Plan dan System Bonus HPA Indonesia

Marketing Plan dan System Bonus HPA Indonesia
Transformasi New Success Plan HNI. HNI-HPA Indonesia dikembangkan dengan system halal network berbasis syariah, Jenjang bonus dan pangkat diatur secara jelas. Setiap AGEN  mempunyai kesempatan untuk berkembang yang sama.
Tidak ada istilah yang daftar AWAL pasti lebih UNTUNG daripada yang daftar terakhir. Tidak ada biaya keanggotaan dan biaya perpanjangan kartu anggota. Produk yang diperdagangkan pun jelas dan berkualitas. Harga wajar sesuai dengan kualitas yang terjamin halal dan thayyib. Tidak ada mark up harga yang membuat harga produk tidak masuk akal.


Marketing Plan dan System Bonus  HPA Indonesia

Salah satu kelebihan dari System Bonus di HPAI adalah mengadopsi azas keadilan. Artinya adalah siapa yang bekerja dan memiliki prestasi yang lebih baik, maka dialah yang memperoleh penghargaan bonus yang lebih tinggi dari perusahaan.

Halal Network HPAI bukanlah model bisnis MLM yang jelas di haramkan secara syariat. Walaupun dalam distribusi produk ada kesamaan dengan MLM, tapi secara system Halal Network sangat-sangat berbeda dengan MLM.

Tidak ada beda antara mereka yang daftar di awal atau daftar di akhir, tetap memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk memperoleh manfaat dari perusahaan.

Tidak ada istilah upline memanfaatkan downline, tidak ada celah atasan mengambil hak bawahan. Tidak ada istilah 4D : Daftar - Diam - Dapat - Duit. No way. No money game. No skema cepat kaya. HPAI bukan itu. Ini pure bisnis yang harus dikelola jika ingin maju, bukan gambling.

Beruntung seorang agen yang jadi downline di HPAI. Karena system meng HARUS kan upline membina dan men SUKSES kan mitra dibawahnya. Tidak akan pernah sukses seorang LEADER tanpa mitra dibawahnya sukses terlebih dulu.

Tidak ada kewajiban TUPO karena belanja 1 poin pun tetap di input dan mendapatkan bonus sehingga tidak ada prestasi yang hilang sedikitpun. Di HPAI hanya mengenal TAPE (Target Penjualan) sebagai tolak ukur keberhasilan agen dan groupnya.

Tidak ada biaya keanggotaan dan renewal keanggotaan tiap tahun. Itu sudah dibuang ke laut. Meskipun ada biaya reg sebesar 30rb itu bukan untuk upline atau perusahaan, tapi sebagai biaya cetak kartu, biaya buku katalog dan biaya buku panduan sukses agen yang bersangkutan.

Jika anda sangat antipati dengan model bisnis MLM yang merugikan banyak orang, atau bahkan anda pernah jadi korban salah satu bisnis MLM, kini saatnya anda hijrah ke bisnis Halal Network yang sudah jelas dasar syariatnya. Silahkan gabung disini sekarang.

Marketing Plan Halal Secara Syariah

System pembagian bonus atau lebih dikenal dengan Marketing Plan HNI HPA Indonesia sudah mendapatkan pengesahan HALAL secara syariah oleh DSN MUI. Cek disini. Hal ini memberikan ketenangan bagi AGEN dalam mengembangkan bisnisnya karena sudah memenuhi kaidah-kaidah syariat Islam.

Sukses menjalankan bisnis halal network HPAI sangat ditentukan oleh 3 faktor berikut ini :


  1. Prosentase level pangkat yang tinggi
  2. Omset group yang besar
  3. Prestasi kerja yang tepat dan efektif

Berikut adalah SIMULASI perhitungan BONUS HPA Indonesia yang terbaru :

Keuntungan Penjualan Langsung

Besarnya prosentase keuntungan / rabat ini tergantng produk yang dijual, misal :

Minyak Herba Sinergi harga konsumen : Rp. 45.000

  1. Harga agen : Rp. 28.000
  2. Keuntungan Langsung : 17.000 (38%)
  3. Poin : 10

Stimfibre harga konsumen : Rp. 350.000

  1. Harga agen : Rp. 250.000
  2. Keuntungan Langsung : 100.000 (28.5%)
  3. Poin : 100

Jenis Bonus dan Royalti Agen HPAI


  1. Bonus Agen Stok
  2. Bonus Prestasi Pribadi (BPP)
  3. Bonus Prestasi Peringkat (BPP) atau Bonus Prestasi Group (BPG)
  4. Bonus Generasi Pangkat (BGP)
  5. Royalti Stabilitas Belanja (RSB)
  6. Royalti Kemajuan Jaringan (RKJ)
  7. Royalti LED
  8. Bonus Gold - Diamond - Crown (GDC)
  9. Royalti LED Sapphire - Emerald - Platinum
  10. Bonus Komitmen Tahunan atau Yearly Bonus (YB)

Jenjang Pangkat / Peringkat / Level di HPAI


  1. AB : Agen Biasa
  2. M : Manager
  3. SM : Senior Manager
  4. EM : Executive Manager
  5. D : Director
  6. SD : Senior Director
  7. ED : Executive Director
  8. GED : Gold Executive Director
  9. DED : Diamond Executive Director
  10. CED : Crown Executive Director
  11. LED Sapphire
  12. LED Emerald
  13. LED Platinum

Penjelasan Bonus dan Cara Perhitungan Bonus HPAI

1. Bonus Agen Stok

Bonus ini diberikan kepada agen dengan status Agen Stok dengan kriteria sbb :

  1. Agency Center (Pusat Agensi) : 16%
  2. Distribution Center (Pusat Stokis Daerah) : 13%
  3. Stock Center (Stokis) : 11%

2. Bonus Prestasi Pribadi (10-35%)

Adalah bonus atas poin TP pribadi agen yang bersangkutan dikali dengan level kepangkatannya

1. AB : Akumulasi Poin Group < 3.000 POIN Group : 10-17%

  1. Agen 10% : < 1000 poin
  2. Agen 14% : 1001- 2000 poin
  3. Agen 17% : 2001 - 3000 poin

2. M : Memiliki Akumulasi >3.000 POIN Group : 20%
3. SM : Memiliki 3 Manager di level pertama : 23%
4. EM : Memiliki 6 Manager di level pertama : 26%
5. D : Memiliki 2 Senior Manager dan 4 Manager dilevel pertama : 29%
6. SD : Memiliki 4 Senior Manager dan 2 Manager di level pertama : 32%
7 .ED : Memiliki 6 Senior Manager di level pertama : 35%
8. GED : 6 SM Level1 (2 jalur ED @> 9000P) : 35%
9. DED : 6 SM Level1 (4 jalur ED @> 9000P) : 35%
10. CED : 6 SM Level1 (6 jalur ED @> 9000P) : 35%
11. Sapphire 6 SM Level1 (7 Jalur ED @18rb) : 35%
12. Emerald 6 SM Level1 (9 Jalur ED @18rb) : 35%
13. Platinum 6 SM Level1 (12 Jalur ED @18rb) : 35%

Contoh perhitungan Bonus Prestasi Pribadi :

Peringkat anda EM (Executive Manager)
Maka hak persen anda 26% dari POIN jumlah belanja pribadi anda.
Misalnya anda dalam sebulan melakukan pembelanja pribadi sebesar 600 POIN maka hak bonus anda adalah
600 * 0.26 * 1000=Rp. 156.000
Catatan : 1 Poin setara dengan 1.000 rupiah

3. Bonus Prestasi Peringkat (BPP) / Bonus Prestasi Group (BPG)

Bonus Prestasi Peringkat (BPP) adalah persen (%) level kepangkatan dikali total poin group (tidak termasuk poin pribadi) di kurangi BPP dari mitra yang aktif. Syarat mendapatkan bonus BPP adalah target prestasi minimal 100 poin

Contoh perhitungan BPP :



Catatan :

  1. Prosentase level ED : 35 %
  2. Prosentaset level SM : 23%
  3. Cek penjelasan Bonus Prestasi Pribadi pada point 2 diatas

4. Bonus Generasi Pangkat (BGP)


  1. Bonus ini diberikan kepada agen dengan pangkat Manager yang memiliki mitra berpangkat minimal Manager aktif.
  2. Manager aktif adalah Manager yang TaPe pribadi minimal 200 poin.
  3. Bonus BGP ini dikeluarkan untuk 3-10 generasi sesuai kualifikasi dan syarat yang telah di tentukan perusahaan.



Penjelasan mendapatkan bonus generasi G4-G10 :


  1. Syarat mendapatkan BGP G4-G7 Memiliki minimal 3 jalur atif dengan total omset 2 jalur terbesar minimal 6000 poin kemudian jalur ke-3 dan seterusnya minimal 3000 poin.
  2. Syarat mendapatkan bonus BGP G7-G10 LED (Loyal Executive Director) dengan TP Pribadi minimal 600 poin. Memiliki 3 jalur aktif dengan total omset 2 jalur terbesar minimal 12000 poin dan jalur lainnya minimal 6000 poin.


Catatan : contoh perhitungan BGP bisa dibaca di buku starterkit Panduan Sukses HPAI.

5. Royalti Stabilitas Belanja

Royalti ini diberikan kepada Agen yang berpangkat AB dan Manager yang melakukan TP pribadi minimal 200 Poin selama 3 bulan berturut-turut atau 600 Poin sebulan dan melanjutkan TP 200 Poin setiap bulan.

Royalti diberikan sebesar 5% dari Poin Internasional HPAI yang dibagikan secara merata kepada Agen yang memenuhi syarat tersebut di atas.

Pastikan jika Anda masih sebagai Agen berpangkat AB atau Manager, Anda harus selalu melakukan 200 Poin untuk mendapatkan Royalti Stabilitas Belanja ini.


  1. 5% Omset POIN Nasional
  2. Belanja Pribadi >=200 POIN 3 bulan berturut untuk peringkat AB dan Manager
  3. 5% * Omset POIN Nasional dibagi secara merata kepada yang layak dan penuhi syarat

6. Royalti Kemajuan Jaringan

Syarat TP Pribadi untuk mendapatkan RKJ dijelaskan pada tabel berikut :


  1. TP Pribadi 200P : Nilai RKJ x1
  2. TP Pribadi 600P : Nilai RKJ x3

Syarat lain :


  1. Pangkat minimal Senior Manager (SM)
  2. Royalti diberikan 9% daripada Poin Internasional HPAI secara proposional berdasarkan perolehan poin.
  3. Perhitungan poin dari masing-masing jalur dengan batasan sebagai berikut :


  • SM : Index maksimun perjalur 2
  • EM : Index maksimun perjalur 3
  • D : Index maksimun perjalur 4
  • SD : Index maksimun perjalur 5
  • ED : Index maksimun perjalur 6

RUMUS RKJ

RKJ = Index RKJ Anda / Index RKJ Internasional x 9% x Poin Internasional
1 index RKJ = 1000 poin
Contoh perhitungan RKJ :

Diasumsikan sbb :


  1. Poin internasional : 7.000.000
  2. Index RKJ Internasional : 40.000
  3. Anda Agen dengan level EM (Executive Manager) dengan mitra sbb :


  • Jalur1 : 2000 P ==> 2RKJ
  • Jalur2 : 2000 P ==> 2RKJ
  • Jalur3 : 4000 P ==> 3RKJ
  • Jalur4 : 4000 P ==> 3RKJ
  • Jalur5 : 4000 P ==> 3RKJ
  • Jalur6 : 6000 P ==> 3RKJ

Perhatikan Jalur3 ada 4000P seharusnya mendapatkan 4RKJ (karena 1RKJ = 1000P). Cek juga Jalur6 ada 6000P tapi indek RKJ tetap 3 bukan 6. Itu disebabkan kerana pangkat EM maksimal indek RKJ nya adalah 3.

Total indek RKJ Anda = 2+2+3+3+3+3= 16 index RKJ

Maka kalkulasinya sbb :


  1. 16/40.000 x 9% x 7.000.000 x Rp.1000 = 252.000 (TP 200)
  2. Jika Anda TP 600 = 252.000 x 3 = 756.000

7. Royalti LED (Loyal Executive Director)


  1. Poin TP Pribadi ≥ 600 poin
  2. Yang disebut LED adalah agen dengan prestasi dan kualifikasi tertentu yang ditetapkan perusahaan dalam periode tertentu (sesuai SK Direksi).
  3. Royalti diberikan 5% daripada Poin Internasional HPAI secara proporsional berdasarkan perolehan poin.
  4. Perhitungan poin dari masing-masing jalur adalah maksimal 18.000 poin.

8. Bonus Gold - Diamond - Crown (GDC)

Diberikan kepada agen berpangkat GED/DED/CED atau yang lebih tinggi dengan syarat sebagai berikut:

GED (Gold Executive Director)


  1. Memiliki 2 ED aktif dengan omset grup ≥ 9.000 poin dijalur yang berbeda
  2. ED aktif yang dimaksud tidak harus dari Generasi-1
  3. Memiliki omset grup di jalur lain ≥ 9.000 poin

DED (Diamond Executive Director)


  1. Memiliki 4 ED aktif dengan omset grup 9.000 poin dijalur yang berbeda
  2. Memiliki omset grup di jalur lain ≥ 9.000 poin.
  3. ED aktif yang dimaksud tidak harus dari Generasi-1

CED (Crown Executive Director)


  1. Memiliki 6 ED aktif dengan omset grup 9.000 poin dijalur yang berbeda
  2. Memiliki omset grup di jalur lain ≥ 9.000 poin.
  3. ED aktif yang dimaksud tidak harus dari Generasi 1

Skema Bonus GDC :


0 komentar:

Posting Komentar